Dari Pendidikan Gratis Hingga Internet Desa 

Samarinda — Sejak dilantik sebagai nahkoda baru Kalimantan Timur, Gubernur H. Rudy Mas’ud atau yang karib disapa Harum, telah banyak menggoreskan tinta emas dalam prestasi kepemimpinannya sebagai kepala daerah. 

Beragam program unggulan yang dijanjikan selama masa kampanye, direalisasikan dalam 100 hari kerja sebagai Gubernur yang dilantik pada 20 Februari 2025 ini.

Dalam seremoni spektakuler, penuh sorak dan haru, Gubernur Harum secara resmi meluncurkan Program Gratispol pada 21 April 2025. 


Tak tanggung-tanggung, enam program besar langsung digeber, menembus batas mimpi rakyat. Dari pendidikan, kesehatan, hunian, internet desa, hingga sentuhan spiritualitas, semuanya dibalut satu semangat, membangun generasi emas. 

Adapun enam Program Gratis Pol yang telah dirilis oleh Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Seno Aji di antaranya adalah, pendidikan gratis dari jenjang SMA/K dan pendidikan tinggi jenjang D3 hingga S3. Pemprov Kaltim menandatangani kerja sama dengan 53 perguruan tinggi untuk memastikan anak-anak Kaltim bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa biaya sepeser pun.

Pelayanan Kesehatan Gratis dan Berkualitas! Bersama BPJS Kesehatan, Pemprov menjamin akses kesehatan menyeluruh untuk seluruh masyarakat, tanpa diskriminasi.

Bebas Biaya Administrasi Kepemilikan Rumah. Tak ada lagi beban biaya untuk memiliki rumah impian. Pemprov Kaltim hadir memudahkan rakyat untuk hidup lebih layak.

Gratis Seragam Sekolah. Dukungan nyata bagi siswa dari keluarga pra sejahtera. Seragam dan tas diserahkan langsung oleh Gubernur secara simbolis dalam momen Launching Program Gratis Pol sebagai bentuk cinta untuk generasi penerus.

Internet Gratis untuk Seluruh Desa. Digitalisasi desa menjadi nyata! Lima desa pertama telah menerima akses internet gratis yang difasilitasi oleh Diskominfo Kaltim.

Umrah Gratis untuk Marbot Masjid dan Penjaga Rumah Ibadah. Perjalanan spiritual ke Tanah Suci, sebagai penghargaan untuk mereka yang dengan ikhlas menjaga rumah Tuhan.

Dalam pidato peluncuran Gratispol, Harum mengingatkan bahwa program ini adalah bagian dari janji kampanye Rudy–Seno dan kini menjadi kebijakan nyata yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Kaltim Emas harus bebas dari ketidakmampuan dan kemiskinan. Kita akan memutus rantai kebodohan dengan ilmu dan rantai kemiskinan dengan kesempatan,” tegas Harum.


Dalam waktu singkat, Gubernur Harum dan Wakil Gubernur Seno Aji menunjukkan bahwa perubahan bukan mustahil. Di tengah skeptisisme, keduanya hadir dengan gebrakan, bukan sekadar wacana. Gratispol bukan hanya program melainkan simbol harapan, bahwa pemerintah bisa berpihak, hadir, dan peduli pada kebutuhan rakyat. (Krv/pt)
Comments (2)
Leave a Comment