Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu narasumber dalam Workshop Media Promosi Kesehatan Bagi Tenaga Kesehatan yang digelar 19–21 Agustus 2025, di Hotel Yello Samarinda.


Dalam workshop tersebut, Diskominfo Kaltim membawakan materi Strategi dan Implementasi Komunikasi Digital di Kaltim dan menerangkan bahwa komunikasi digital merupakan kunci dalam memperluas jangkauan pesan kesehatan.


“Tenaga kesehatan sekarang harus siap beradaptasi dengan era digital. Bukan hanya memberi informasi, tapi juga mengemasnya secara kreatif dan interaktif agar mudah diterima masyarakat,” jelas Sefty Wulandari.


Keterlibatan Diskominfo ini sejalan dengan arahan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. H. Jaya Mualimin,  saat pembukaan acara menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam promosi kesehatan. Menurut Jaya, promosi kesehatan merupakan pilar transformasi kesehatan yang harus ditopang oleh pemahaman mendalam sekaligus kreativitas tenaga kesehatan.


“Edukasi dan promosi kesehatan harus berjalan bersama. Kita ingin agar tenaga kesehatan mampu menyampaikan pesan secara lebih inovatif, sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini erat kaitannya dengan psikologi massa, karena cara kita berkomunikasi menentukan sejauh mana masyarakat tergerak untuk hidup sehat,” tegas Jaya Mualimin.


Melalui kolaborasi dengan Diskominfo, workshop ini tidak hanya memberikan bekal teori, tetapi juga keterampilan praktis dalam memanfaatkan media digital untuk promosi kesehatan. Hasilnya, tenaga kesehatan diharapkan mampu menghadirkan konten yang lebih relevan, komunikatif dan berdampak luas bagi perubahan perilaku masyarakat Kaltim. (sef/pt)


Foto : Adding

Comments (2)
Leave a Comment