Samarinda — Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekda Kaltim) Sri Wahyuni siap menyambut visitasi Tim Penilai ASKOMPSI Digital Leadership Government Award (ADLGA) 2025.
Dalam Briefing Persiapan Visitasi Tim Penilai ADLGA 2025 bersama sejumlah pimpinan Perangkat Daerah (PD), Sri Wahyuni menegaskan bahwa seluruh PD harus memperkuat layanan digital sebagai bagian dari transformasi pemerintahan.
“Sebelum bicara digitalisasi, kita harus memperkaya data dulu. Saya mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan. Tugas saya tinggal meramu menjadi satu narasi utuh,” ungkapnya, pada Rabu (22/10/2025)
Ia menyebut sejumlah PD yang akan mendampingi saat visitasi, di antaranya Bapenda, BKD, RSJD Atma Husada Mahakam, BPKAD, hingga BPSDM.
Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kaltim, Iwan Setiawan menjelaskan bahwa pada 16 Oktober lalu sejumlah PD telah terlibat dalam penyusunan materi pemaparan ADLGA. Materi itu kini tengah diramu agar siap dipresentasikan saat visitasi.
“Beberapa PD sudah menyampaikan bahan. Hari ini kami menyampaikan apa saja yang perlu dipertegas dalam pemaparan Sekda,” jelas Iwan.
Dari Diskominfo Kaltim, Plt Kabid Aptika Fery menyebutkan bahwa timnya telah menyusun materi presentasi berdasarkan data dari PD terkait. Presentasi itu akan menyoroti personality leadership Sekda dalam menggerakkan digitalisasi pemerintahan.
“Materi sudah kami susun yang berfokus pada bagaimana Ibu Sekda memimpin transformasi digital di Kaltim. Inisiasi Sekda jadi kunci lahirnya sistem digital di Perangkat Daerah,” ujar Fery.
Plt Kabid TIK, Bambang Kukilo Argo Suryo menambahkan bahwa narasi pemaparan harus mengaitkan masalah yang ada dengan dampak digitalisasi kepada masyarakat. “Gali persoalan, gabungkan solusi, dan gerakkan. Gaspol!” tegasnya.
Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Di antaranya adalah Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Biro PBJ Buyung Dodi Gunawan, Kepala BPSDM Nina Dewi dan Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr. Indah Puspitasari.
Dengan persiapan matang dan kolaborasi lintas PD, Sekda Kaltim optimistis dapat tampil maksimal dalam penilaian ADLGA 2025. Sekaligus memperkuat posisi sebagai daerah yang serius mewujudkan pemerintahan digital berbasis kepemimpinan dan data. (KRV/pt)