Samarinda – Semangat membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel terus digelorakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Sosialisasi LAPOR! dan PPID Goes to School yang kali ini menyasar para tenaga pendidik yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Samarinda, Jumat (8/8/2025).


Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong keterbukaan informasi publik sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya teaga pendidik, dalam menyampaikan aspirasi dan pengaduan secara tepat.


“Program ini kami hadirkan agar generasi muda, khususnya para pendidik, memahami bahwa mereka memiliki hak dan tanggung jawab dalam memperoleh serta menyampaikan informasi yang benar. LAPOR! dan PPID adalah instrumen resmi yang memudahkan masyarakat terlibat dalam membangun demokrasi yang sehat,” ungkap Faisal.


LAPOR! (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) disebut Faisal sebagai kanal resmi pemerintah yang memungkinkan masyarakat mengirimkan saran, aspirasi, atau keluhan terhadap layanan publik secara cepat, mudah, dan terintegrasi. Sementara itu, PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) memiliki peran strategis dalam memastikan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi publik yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Faisal menilai peran tenaga pendidik sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan ini.


“Guru bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga agen perubahan dan penjaga masa depan bangsa. Dengan literasi digital yang baik, para guru bisa menumbuhkan kesadaran kritis dan budaya bertanya di lingkungan sekolah. Perubahan besar itu dimulai dari langkah kecil, dan kita ingin langkah kecil ini dimulai dari sekolah,” ujarnya.


Suasana sosialisasi berjalan hangat dengan paparan materi yang interaktif. Para peserta diberikan pemahaman menyeluruh tentang mekanisme penggunaan LAPOR! serta tata cara permintaan informasi publik melalui PPID.


Di akhir sambutannya, Faisal mengajak semua pihak untuk menjadikan keterbukaan informasi sebagai budaya bersama.


“Mari kita jadikan keterbukaan informasi sebagai fondasi membangun Kalimantan Timur yang lebih baik, transparan, dan partisipatif. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua,” ajaknya, sebelum secara resmi membuka acara.


Dengan adanya sosialisasi ini, Diskominfo Kaltim berharap semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang melek informasi, kritis, dan bijak dalam memanfaatkan haknya untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.


Kegiatan ini juga dihadiri Kepala SMA Negeri 1 Samarinda, I Putu Suberata beserta jajaran, Komisioner Komisi Informasi Kaltim Muhammad Khaidir, serta guru-guru SMA, SMK, SLB dan SKOI di Samarinda. (cht/pt)

Comments (2)
Leave a Comment