Samarinda, 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Selasa, 9 September 2025, pukul 11.00 WITA di Kantor Satpol PP Prov. Kaltim. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor: 300.1.4/e,1/BAK tanggal 3 September 2025 perihal Peningkatan Peran Satlinmas Terkait Kondusifitas Penyelenggaraan Trantibumlinmas di Daerah.

Rakor tersebut dihadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yaitu:

1.    Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur

2.    Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Prov. Kaltim

3.    Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Prov. Kaltim

Pembahasan dalam rapat ini menitikberatkan pada langkah-langkah strategis untuk menjaga keamanan,dan kenyamanan masyarakat.

Adapun poin penting yang disampaikan dalam rapat, antara lain:

1.    Jumlah personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kaltim saat ini sebanyak 17.123 personel, dengan 2.263 personel aktif.

2.    Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tingkat RT/RW telah didorong untuk diaktifkan kembali sembari menunggu terbitnya Surat Edaran Gubernur yang saat ini diproses melalui aplikasi SRIKANDI. Sejumlah daerah yang telah lebih dahulu melaksanakan pengaktifan Siskamling yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kota Bontang.

3.    Pelaporan potensi maupun gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum Masyarakat (Trantibummas) secara aktif telah dilakukan oleh Satlinmas Kabupaten/Kota melalui Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Masyarakat (SIMLINMAS). Hingga kini tercatat 9.649 laporan masuk, dan Kalimantan Timur berhasil meraih peringkat ke-3 Nasional dalam keaktifan pelaporan.

Dalam wawancara usai kegiatan, Kepala Satpol PP Prov. Kaltim, H. Munawwar, S.T., M.Si., menekankan pentingnya peran Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas daerah.

"Satlinmas merupakan ujung tombak dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat di tingkat bawah. Dengan jumlah personel yang besar, apabila seluruhnya aktif berperan, maka potensi gangguan bisa dicegah sejak dini," ujarnya.

Kasatpol PP Kaltim juga menyoroti pentingnya pengaktifan kembali Siskamling.

"Kami mendorong masyarakat bersama perangkat RT/RW untuk kembali menghidupkan pos ronda dan sistem keamanan lingkungan. Satpol PP siap mendampingi agar Siskamling berjalan efektif, sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi," tambahnya.

Sebagai penutup, Munawwar menghimbau seluruh pihak untuk terus menjaga sinergi dalam mendukung keamanan daerah.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, perangkat daerah, hingga Satlinmas di tingkat kabupaten/kota agar tetap waspada, aktif melaporkan melalui SIMLINMAS, dan bersinergi menjaga kondusifitas wilayah. Dengan kebersamaan kita wujudkan Kalimantan Timur yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua," tegasnya.

Comments (2)
Leave a Comment